Setelah malam patah hatiku, hari ku menjadi usang dan berdebu. Hati ku rutinitas, menangis dalam sudut kamar ditengah malam. Menanti penantian menyesali harapan yang kembali.
Hatiku hancur dan berdoa agar mataku tetap terlelap. Duniaku gelap, hilang cahaya, hilang rasa, kehilangan mu.
Setiap pagi aku terbangun oleh alarm, aku mencari telpon genggamku menatapnya lamat-lamat mencari kalimat yang dulu terasa hangat, “Selamat pagi.” Adalah kalimat membuatku bersemangat sekarang tak ada lagi. yang dulu menjadi kebiasaan namun sekarang telah menjadi kenangan.
Dimalam kita menyelesaikan segalanya, kita telah memutuskan untuk berakhir baik-baik, jangan mengenang nostalgia, jangan saling bertukar kabar terlalu dalam, jangan bertemu terlalu sering, jangan lama-lama berdiam di beranda media sosial, jangan menatap mata saling pandang, akan ku iyakan semua larangan yang kau lontarkan namun hanya satu kalimat “Jangan” yang tak akan mampu ku iyakan, yaitu: Jangan rindu.
Aku tak mampu,
5/12/2019