Sekarang dunia kita telah berbeda, kau berada di antara rutinitasmu dan aku berada di imaji yang selalu memikirkanmu. Kita semakin kompak menyetujui jarak berharap dipertemukan dengan sengaja oleh kata keseriusan di masa depan.
Entahlah, hati ku bingung karena dia berlari tak tentu arah. Bukan ke utara, bukan ke selatan, bukan ke timur, ataupun barat, yang dia tuju hanyalah kamu; arah mata angin dengan medan manget yang mengikat.
Aku tau bahwa hatiku sedang kebingungan tapi apakah itu dosa hingga dia terpenjara di dalam hatimu. Dia telah jatuh kepada hati yang tak akan mampu aku sambangi, hati yang yang di miliki oranglain, hati yang bahkan aku tidak tau siapa pemiliknya.
Saat menulis ini semua adalah tentang dirimu, tentang aku yang selalu merindu hanyut dalam lantunan lagu dari lirik “aku dan kamu”, bernada sempurna untuk para perindu, berharmoni syahdu berisyarat doa bahwa aku yang ingin kita bersatu.
Kirimi aku pesan jika kau perlu sesuatu, kirimi aku pesan jika jikalau engkau bosan, dan tak perlu pulalah kau membalasi pesanku. Mengetahui kabarmu baik-baik saja adalah yang terbaik utnukku.
5/11/2019