Perbedaan jomblo amatiran dan profesional.

Secara garis besar, jomblo itu dibagi menjadi dua: jomblo amatiran dan jomblo profesional. Seperti apakah jomblo amatiran dan profesional itu? Mari kita bedah.

            Pertama, Drama. Jomblo amatiran itu drama nya banyak banget. Di warung abang-abang bakso waktu mesen, ‘Bang, emi sama baksonya jangan di pisah ya.’

‘Emang, kenapa neng?’

‘Takut mereka berdua kangen.’

Nih ya, kalau misalkan tuh abang-abang penjual bakso tidak menerapkan sistem “Pembeli adalah raja” mungkin dia udah nyiram muka lo dengan kuah bakso.

            ‘Bang, kok saya disiram?’

            ‘Iya, biar gak garing.’

Jomblo yang profesional itu jauh dari kata drama. Ngeliat orang gandengan tangan biasa aja. Liat pasangan suap-suapan, biasa aja. Liat temen melakukan proses “kamu dulu-kamu duluan yang tutup telpon juga biasa aja”. Iya, semua di sikapi biasa aja. Paling muntah dikit.

            Kedua, Kebanggan. Jomblo amatiran akan merasa kalau kejombloan nya itu adalah sebuah aib yang harus ditutupi. Hei! Jomblo itu bukan aib, aib itu kalau rumah kamu dekat mesjid tapi jarang sholat, itu baru namanya aib. Udah jomblo, masuk neraka lagi. lengkap penderitaan dunia-akhirat.

Jomblo profesional itu selalu bangga dengan kejombloannya, dia tidak pernah menutup-nutupi bahwa dia adalah seorang jomblo. Sudah tertanam di kepalanya, daripada habisin waktu buat pacaran, mending dia melakukan sesuatu yang berguna. Contohnya, bangunin polisi tidur di jalan, makan bubur pake sungpit, dan lain-lain.

            Ketiga, Social media. Biasanya, jomblo amatiran, isi social medianya adalah: kata-kata bijak, sajak-sajak puisi, atau curhat-curhatan engga penting. Yang dari penglihatan gue, semua itu mereka lakukan seakan-akan mereka ingin memberi tau ke seluruh dunia kalau mereka adalah seorang jomblo. Lantas setelah itu apa? Apakah setelah social media kamu di lihat oleh 10 juta pengguna kamu akan mengesahkan diri sebagai jomblo ter-asik, ter-kece, ter-kere di dunia?. Trus setiap ngobrol diakhiri kata: Ashiap, Ashiap, J-tim, J-tim, yo.

Berbeda dengan jomblo Profesional, kebanyakan dari mereka jarang sekali update apapun di social media, jika pun update, pasti isi update-an nya itu yang layak di konsumsi oleh publik. Tingkatan terendah update-an nya yaitu video-video motivasi dari orang-orang hebat. Seperti, Nge-share videonya Mamah dan Aa beraksi, jadi smart pipel nya om dedi, dan tidak pernah nonton Eriko lim, si manusia pemakan jembt-an.

            Itulah beberapa perbedaannya, sekarang kalian sudah tau, perbedaan jomblo amatir dan profesional itu seperti apa. Kalian termasuk yang mana? Jawab sendiri.

Satu tanggapan untuk “#RobbyLogic Perbedaan jomblo amatiran dan profesional

  1. Aku masih jomblo amatiran hehehe.. Tapi akan mencoba belajar menjadi jomblo profesional. Baru aku tahu jomblo juga ada jenisnya yah hehehe makasih infonya hehe

    Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s