Menjelang esok hari, kau mulai perduli. Tanda-tanda akan hari yang menyenangkan tentang kita berdua menimbulkan secercah harapan tatkala apa yang aku lakukan sering membawa tawa dalam pipimu yang menggemaskan.

Diam-diam, aku menangkapmu dalam ingatanku, semoga menjadi hal yang abadi, sentosa, dan juga menjadi titik awal dari sebuah kisah cinta yang mulai kembali merekah.

Mungkin kau merasa adalah orang peralihan dari orang yang pernah kupuja dahulu, orang yang mengisi hari-hariku begitu indah namun hilang entah kemana. Aku yang sempat tak ingin membuka hatiku kepada hati yang baru kembali memasuki babak yang baru. Bersamamu, aku ingin kita akan merajut rindu, berbalas tawa, berbagi kebahagiaan. Doakan saja.

Satu tanggapan untuk “Menjelang esok hari

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s