Penipu
Adalah aku yang sudah bergerak maju.
Merangkak, tertatih perlahan pergi.
Melupakan mu misi yang telah ku selesaikan,
Yang ku pikir tak mungkin ternyata aku mampu.
Aku menyadari,
Prihal kenangan yang kita lewati
Akan ku taruh hanya pada memori,
Bukannya nyaman bertengger di hati.
Seperti aku yang melupakanmu
Aku harap kamu juga begitu.
Tentang aku yang suka mengirimu pesan ‘hai’ tiba-tiba,
Tentang aku yang suka mencubit pipi mu hingga merah,
Dan tentang aku yang suka menipu diriku sendiri.
Menipu tentang perasaan ku,
Menipu tentang kamu di hati ku,
Menipu semua yang ku katakan sebelumnya.
5/19/2019
Latar belakang:
Puisi ini bermula dari aku yang membaca blog sebuah kawan yang kurasakan sama halnya dengan ku. Aku seperti senasib dengan beliau menipu diriku sendiri agar terlihat kuat padahal menahan rindu saat hati yang beradu ingin menjadi satu.
Semacam sakit tapi tidak berdarah
SukaSuka
Kalimat yang sudah sering ku dengar
SukaSuka