Jangan pernah menganggap aku akan menjadi sebuah rumah, kalau aku menjadi rumah lantas kau sebut apa dirimu? Tamu? Enak banget ya kamu, setelah bertamu ke satu rumah setelah jamuan dirasa tidak melulu indah maka tinggal mencari rumah baru.

Meski hanya sebagai tempat persinggahan dan kau tidak mau tinggal lalu menjadi penghuni utuh tetap saja aku merasa kehilangan, kesepian. Hampa, menunggu oranglain lagi untuk mau menetap menyentuh lantai hati ini paling dasar. Meski tak akan ada orang yang sepertimu mengisi rumah yang telah kosong ini.

Siapa yang bodoh disini, kau yang pergi meninggalkan rumah yang selalu ada untukmu atau aku yang selalu menunggu kepulanganmu?

Jika kau rindu, mampirlah sebentar. Semua barang-barangmu masih ku jaga dengan baik bahkan yang rusak telah aku perbaiki. Jika kau masih mau mampir, perasaanmu masih ku jaga dengan baik dan yang telah hancur mari kita perbaiki.

Sementara aku yang telah kau tinggalkan, kini kau malah sedang menjalin kasih dengan orang lain. Memamerkan kemesraan di media sosial milikmu, posting foto genggaman tangan, video berbagi tawa sedangkan aku menuliskan kata-kata bijak agar terlihat baik-baik saja.

Kau memberi pesan ingin menemuiku, aku mencari alasan agar aku tidak menemuimu lagi. kau tau kenapa, karena setiap melihatmu yang kudapat hanyalah pilu. Aku mengatakan bahwa aku sibuk, aku di luar kota, ingin istirahat tapi sebenarnya aku sedang tidak ingin disakiti saja.

jika kau ingin pulang, pintu hati rumah ini telah tergembok hilang kunci untukmu. Sekarang kunci tersebut ada pada jantung kekasih barumu, jika kau masuk kembali ke rumah ini, sanggup tidak, sanggup tidak jika kau mengambil jantung kekasihmu lalu membunuh nya hanya untuk masuk ke rumah ini. Jika tak sanggup tolong jangan kembali.

Mungkin kau anggap aku sangat kejam karena permintaannya membuat dirimu dicap sebagai pembunuh, tapi kamu sadar enggak bahwa aku pernah menjadi korban dari kekejaman mu agar kau bisa masuk kerumah miliknya?

Jangan pernah kembali, jangan pernah kembali, jangan pernah kembali, aku yang akan menemuimu kalau rindu.

4/18/2019

2 tanggapan untuk “Aku bukanlah rumah.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s