Ada hening seorang pria yang bingung.

Hai.

Akhirnya hari ini gue bisa bangun siang, setelah yang lalu-lalu gue terbangun setiap pagi, jam 3 an. Entah kenapa bangun siang terasa tidak enak buat gue, berasa gue telah menyia-nyiakan waktu gue hanya untuk tidur, aneh banget kan? Padahal tidur itu penting.

Gue menduga alasan kenapa bisa bangun kesiangan gini adalah, mungkin, kemarin gue engga tidur seharian. Iya, gue harus ngedit dua video dalam sehari. Engga ada tuntutan sih gue ngelakuin itu, tapi entah kenapa gue senang aja gitu ngedit-ngedit video, apakah ini yang dinamakan passion?

Dan salah satunya udah di unggah di youtube gue bersama temen gue nama channel nya: Belum terpikirkan. Silahkan tonton kegaringan gue, ke konyolan gue, dan pastikan gue seperti apa, apakah terlihat sama seperti yang kalian ekspektasikan lewat tulisan blog ini? Atau sama saja, gesreknya?
Hari minggu, menjadi hari yang sangat kosong buat gue. Biasanya, saat-saat seperti inilah penyakit gabut gue hidup dia seperti menina bobokan gue untuk tidur aja lima menit lagi dan gue pun tertidur. Iya, gue lemah itu.

Tapi kemarin berbeda, entah kenapa penyakit iseng gue muncul. Huwala, satu lagu gue ciptakan. Keren ga tuh, hehehe. Lagu rapp yang tentunya sangat standar, dibandingkan yanglek juga jelekan lagu gue, tapi gapapa, namanya juga proses tidak ada masalah dong. Sudah lagunya standar, suara penyanyi nya juga standar, motor juga ada standar nya, yang terakhir kok agak engga nyambung ya? tapi ya sudahlah itung-itung perbanyak kata hihihihi. Intinya semuanya standarrrrrrr.

Walau begitu, kira-kira kalo gue upload ke youtube ada yang mau nonton engga ya? kalian mau nonton ga? Gue udah punya konsep sih video musik itu mau gue apain, tapi ntar aja deh kalo si iseng hidup lagi baru deh gue suting dan kerjain.

Kemarin ada yang nanya ke gue, ‘rob lo lebih suka nulis apa buat video?’ gue jawab: ‘Untuk sekarang sih gue lebih suka buat video, engga tau kenapa?’ trus dia nanya lagi, ‘Tapi lo masih konsisten untuk ngisi tulisan-tulisan di blog lo, kan?’ gue terdiam, pertanyaan itu terngiang-ngiang di kepala gue.

Ada hening seorang pria yang bingung.